5 Kelebihan dan Kekurangan Rem Tromol Mobil

kelebihan dan kekurangan rem tromol mobil

Written by: Shalsabilla Jana | Publish Date: 08 Oktober 2025


Dari berbagai jenis sistem rem yang digunakan pada kendaraan, rem tromol masih banyak digunakan pada mobil-mobil modern, terutama di bagian roda belakang. Hal ini karena desain dan karakteristiknya memiliki keunggulan tersendiri dibanding jenis rem lainnya seperti rem cakram. Untuk memahami performanya secara menyeluruh, penting bagi kita mengetahui kelebihan dan kekurangan rem tromol mobil. Dengan begitu kita juga bisa memahami kapan sistem ini bekerja optimal dan kapan perlu dilakukan perawatan tambahan.

Rem tromol sendiri bekerja dengan cara menekan Brake Shoe mobil ke permukaan bagian dalam tromol untuk menciptakan gesekan yang memperlambat putaran roda. Mekanisme ini terbilang sederhana namun efektif untuk kendaraan yang tidak membutuhkan daya henti ekstrem.

Namun, sama seperti komponen lain, rem tromol juga memiliki sisi positif dan negatif. Mari kita bahas satu per satu agar Anda bisa memahami apakah sistem ini sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.

Kelebihan Rem Tromol Mobil

Alasan mengapa jenis rem ini masih digunakan oleh banyak mobil hingga saat ini adalah karena kelebihan rem tromol itu sendiri. Berikut 5 kelebihan rem tromol mobil yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Daya Tahan yang Lebih Lama

Salah satu kelebihan utama rem tromol adalah daya tahannya yang tinggi. Karena seluruh mekanisme pengereman tertutup oleh rumah tromol, komponen di dalamnya terlindungi dari debu, kotoran, dan air. Kondisi ini membuat rem tromol lebih awet dan tidak cepat aus dibanding rem cakram. Umumnya, Kampas Rem tromol bisa bertahan hingga puluhan ribu kilometer sebelum perlu diganti, tergantung dari gaya berkendara dan kondisi jalan yang sering dilalui.

2. Biaya Perawatan Lebih Murah

Rem tromol juga dikenal memiliki biaya perawatan yang relatif lebih rendah. Komponen yang digunakan tidak terlalu kompleks, dan suku cadangnya mudah ditemukan di pasaran. Selain itu, karena daya tahannya cukup lama, Anda tidak perlu terlalu sering mengganti Kampas Rem (Brake Shoe). Hal ini membuat rem tromol cocok untuk kendaraan operasional atau mobil niaga seperti pick-up dan minibus, di mana efisiensi biaya menjadi pertimbangan utama.

3. Mampu Menahan Beban Berat dengan Baik

Rem tromol memiliki kemampuan menahan beban kendaraan yang lebih besar, terutama ketika digunakan di roda belakang. Karena area gesekan antara Kampas dan tromol cukup luas, rem ini dapat menghasilkan gaya pengereman yang kuat walau tidak memerlukan tekanan fluida tinggi. Itulah sebabnya, mobil niaga atau kendaraan berat masih banyak menggunakan sistem rem tromol di bagian belakang untuk membantu menjaga stabilitas saat membawa muatan penuh.

4. Performa Handal untuk Rem Parkir

Kelebihan lain dari rem tromol adalah efektivitasnya sebagai rem tangan atau rem parkir. Mekanisme rem tromol memungkinkan Kampas menekan tromol dengan kuat tanpa memerlukan tekanan hidrolik besar. Hal ini menjadikannya lebih aman dan efektif untuk menahan kendaraan saat diparkir di tanjakan maupun turunan. Banyak pabrikan mobil masih mempertahankan sistem rem tromol di roda belakang justru karena keunggulan ini.

5. Tahan Terhadap Kondisi Ekstrem

Rem tromol memiliki keunggulan dalam kondisi ekstrem seperti hujan lebat, lumpur, atau jalan berdebu. Karena sistemnya tertutup rapat, air dan kotoran tidak mudah masuk ke ruang rem. Berbeda dengan rem cakram yang lebih terbuka dan rentan terganggu oleh air, rem tromol bisa bekerja lebih stabil di berbagai kondisi cuaca. Inilah alasan banyak kendaraan off-road atau mobil niaga masih mengandalkan sistem rem ini.

Baca Juga : Cara Kerja Rem Tromol Mobil Beserta Keunggulannya

Kekurangan Rem Tromol Mobil

Selain kelebihan, rem tromol juga memiliki kekurangan yang perlu Anda ketahui, seperti:

1. Pembuangan Panas Kurang Efisien

Salah satu kekurangan rem tromol adalah kemampuannya yang kurang baik dalam membuang panas. Karena desainnya tertutup, panas hasil gesekan antara Brake Shoe dengan tromol sulit keluar. Jika digunakan dalam waktu lama atau pengereman berulang (misalnya saat menuruni jalan panjang), rem tromol bisa mengalami fading, yaitu kondisi di mana daya cengkramnya menurun akibat panas berlebih.

2. Performa Pengereman Kurang Responsif

Dibandingkan rem cakram, rem tromol cenderung memiliki respons yang lebih lambat. Hal ini karena gaya gesek yang dihasilkan tidak langsung mengenai permukaan luar roda, melainkan melalui komponen internal tromol. Akibatnya, waktu reaksi pengereman sedikit lebih lama, terutama pada kecepatan tinggi. Meski perbedaannya tidak terlalu besar, faktor ini tetap berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan berkendara.

3. Perawatan Sedikit Lebih Rumit

Meskipun jarang rusak, ketika rem tromol membutuhkan perawatan, proses pembongkarannya bisa lebih rumit. Untuk memeriksa atau mengganti Kampas Rem, teknisi harus membuka seluruh rumah tromol. Hal ini berbeda dengan rem cakram yang komponennya lebih terbuka dan mudah diakses. Jadi, walaupun frekuensi perawatannya rendah, ketika waktunya tiba, pengerjaannya bisa memakan waktu lebih lama.

4. Bobot Komponen Lebih Berat

Rem tromol memiliki bobot lebih berat dibandingkan sistem rem cakram. Struktur rumah tromol yang tertutup dan tebal membuat komponen ini menambah beban tidak tereduksi pada roda kendaraan. Dalam jangka panjang, bobot tambahan ini bisa memengaruhi efisiensi bahan bakar, terutama pada mobil-mobil kecil. Oleh karena itu, mobil modern dengan desain ringan lebih sering menggunakan rem cakram di keempat roda.

5. Pengereman Kadang Terasa Kasar

Pada beberapa kendaraan, terutama yang sudah berusia lama, rem tromol sering menimbulkan suara gesekan atau getaran saat digunakan. Hal ini disebabkan oleh debu atau karat yang menumpuk di dalam rumah tromol. Selain itu, tekanan Kampas terhadap tromol kadang tidak merata, sehingga menghasilkan sensasi pengereman yang terasa “kasar”. Kondisi ini biasanya bisa diatasi dengan membersihkan dan menyetel ulang sistem rem secara berkala.

chat via whatsapp somuito

Gunakan Brake Shoe Berkualitas Tinggi

Salah satu komponen paling penting dalam rem tromol adalah Brake Shoe atau Kampas Rem mobil. Menggunakan Brake Shoe berkualitas tinggi sangat penting untuk menjaga keselamatan dan performa pengereman mobil Anda. Kualitas materialnya berperan besar dalam menghasilkan daya cengkeram optimal. Brake Shoe yang baik mampu menahan panas, tidak cepat aus, dan memberikan respons pengereman yang konsisten di berbagai kondisi jalan. Dengan begitu, mobil tetap stabil saat berhenti mendadak, dan sistem rem tidak cepat rusak akibat gesekan berlebih.

Untuk itu, pilihan terbaik adalah menggunakan Brake Shoe merek Somuito. Produk ini dikenal memiliki kualitas unggulan, daya tahan tinggi, serta efisiensi pengereman yang maksimal. Somuito diproduksi dengan material berkualitas yang mampu menyesuaikan dengan berbagai tipe dan merek kendaraan, menjadikannya solusi tepat untuk kebutuhan harian maupun komersial. Selain performanya yang andal, harga Brake Shoe Somuito juga sangat kompetitif, sehingga Anda bisa mendapatkan kualitas terbaik tanpa harus mengeluarkan biaya berlebih.

© 2025 Somuito. All Rights Reserved.