Written by: Shalsabilla Jana | Publish Date: 09 Oktober 2025
Pada sistem pengereman kendaraan, rem cakram atau disc brake menjadi salah satu yang paling umum digunakan pada mobil modern. Rem jenis ini karena dianggap lebih responsif dan memiliki performa yang baik. Meski demikian, rem cakram juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Untuk memahami lebih dalam, mari kita bahas mengenai kelebihan dan kekurangan rem cakram mobil agar Anda bisa mengetahui seberapa penting sistem ini.
Sistem rem cakram dianggap lebih pakem dibanding rem tromol. Hal ini menjadikannya lebih cocok untuk digunakan pada mobil berperforma tinggi seperti mobil sport, sedan, dan SUV. Selain dari performanya yang lebih pakem, berikut 4 kelebihan rem cakram mobil yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Salah satu kelebihan rem cakram adalah kemampuannya memberikan pengereman yang cepat dan stabil. Saat pedal rem ditekan, Kampas Rem (Brake Pad mobil) langsung menjepit cakram sehingga menghasilkan respons instan. Ini membuat mobil lebih mudah diberhentikan saat harus melakukan pengereman mendadak.
Respons cepat tersebut juga membantu menjaga kestabilan mobil, terutama di jalan menurun atau saat kecepatan tinggi. Hal ini menjadi alasan utama mengapa rem cakram banyak digunakan pada mobil penumpang modern maupun mobil performa tinggi.
Rem cakram memiliki desain terbuka, yang memungkinkan udara mengalir langsung di sekitar piringan rem. Desain ini membuat suhu rem tidak cepat naik meski digunakan berulang kali, seperti saat melewati jalan menurun yang panjang.
Pendinginan yang efektif ini mencegah terjadinya brake fade (penurunan daya cengkeram akibat panas berlebih), sehingga performa rem tetap stabil. Dengan kata lain, rem cakram lebih tahan terhadap suhu tinggi dibanding rem tromol, dan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan di berbagai kondisi berkendara.
Kelebihan lain dari rem cakram adalah kemudahan dalam perawatan. Karena komponennya terlihat dari luar, Anda dapat dengan mudah memeriksa kondisi Kampas Rem atau cakram tanpa harus membongkar banyak bagian. Selain itu, proses penggantian Kampas Rem juga lebih sederhana dan cepat dibandingkan sistem rem tromol yang lebih kompleks.
Hal ini tentu menjadi keuntungan bagi pemilik mobil yang ingin melakukan perawatan sendiri atau bagi bengkel dalam mempercepat proses servis.
Selain fungsional, rem cakram juga memiliki tampilan yang lebih modern dan menarik. Banyak mobil sport atau kendaraan kelas menengah ke atas menggunakan rem cakram berukuran besar dengan kaliper mencolok yang menambah kesan sporty.
Tidak hanya itu, beberapa produsen juga menambahkan fitur ventilasi atau lubang pada cakram (ventilated disc) untuk meningkatkan pendinginan dan tampilan visual. Dengan kata lain, rem cakram tidak hanya unggul dalam performa, tetapi juga mendukung nilai estetika kendaraan Anda.
Selain kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, rem cakram juga memiliki kekurangan yang perlu Anda ketahui, seperti:
Salah satu kelemahan dari rem cakram adalah harganya yang cenderung lebih tinggi dibandingkan sistem rem tromol. Komponen seperti cakram dan Brake Pad dibuat dari material berkualitas tinggi yang tahan panas dan gesekan, sehingga biayanya lebih mahal. Selain itu, jika cakram sudah mulai aus atau bergelombang, proses penggantian atau juga memerlukan biaya tambahan. Bagi pengguna kendaraan harian dengan intensitas tinggi, biaya perawatan ini bisa menjadi pertimbangan penting.
Rem cakram bekerja dengan sistem jepit terbuka, di mana Kampas Rem langsung bergesekan dengan permukaan cakram setiap kali pedal ditekan. Gesekan ini, meskipun menghasilkan pengereman efektif, juga menyebabkan Kampas Rem lebih cepat aus. Jika tidak rutin diperiksa, kondisi ini bisa menimbulkan bunyi berdecit atau bahkan merusak permukaan cakram. Oleh karena itu, pemilik mobil dengan rem cakram perlu memperhatikan jadwal pengecekan Kampas Rem secara berkala agar tetap aman digunakan.
Meskipun desain terbuka membuat pendinginan lebih baik, hal ini juga menjadi kelemahan saat mobil sering digunakan di jalanan yang sangat kotor atau berlumpur. Debu dan pasir dapat menempel di permukaan cakram dan menyebabkan gesekan berlebih. Akibatnya, performa rem bisa menurun dan umur komponen menjadi lebih pendek. Untuk itu, mobil dengan penggunaan off-road berat sering kali masih mengandalkan rem tromol di bagian belakang karena lebih terlindungi dari kotoran.
Untuk kendaraan besar seperti truk atau bus, rem cakram kurang cocok digunakan sepenuhnya karena daya tahannya terhadap beban besar masih kalah dibanding rem tromol. Meskipun memiliki respons cepat, rem cakram bisa mengalami panas berlebih saat digunakan untuk menghentikan beban kendaraan yang sangat berat. Itulah mengapa banyak kendaraan besar masih menggunakan kombinasi antara rem cakram di depan dan rem tromol di belakang untuk menjaga keseimbangan daya pengereman.
Salah satu komponen yang paling cepat aus pada sistem rem cakram yaitu Brake Pad atau Kampas Rem mobil. Hal ini karena Brake Pad merupakan bagian utama yang menekan cakram untuk menghentikan laju mobil. Dengan begitu kualitas materialnya Brake Pad sangat memengaruhi daya cengkeram dan usia pakainya.
Untuk hasil pengereman yang maksimal, Anda dapat ganti Kampas Rem mobil dengan merek Somuito, yang dikenal memiliki kualitas terbaik dan harga yang kompetitif. Somuito menggunakan material unggulan yang tahan aus dan dirancang sesuai standar pabrikan untuk berbagai jenis mobil, sehingga performa pengereman tetap optimal dan umur pakainya lebih panjang.
Somuito juga menyediakan dua varian Brake Pad berkualitas, yaitu Brake Pad Premium (Low-Metallic) yang memberikan daya cengkeram kuat dan tahan lama, serta Brake Pad Ultimate Ceramic yang menawarkan performa pengereman halus, minim debu, dan tidak berbunyi.
Dengan memilih produk Somuito, Anda tidak hanya mendapatkan keamanan, tetapi juga kenyamanan berkendara yang lebih sempurna. Cek daftar distributor Kampas Rem mobil terdekat dengan lokasi Anda, atau klik banner di bawah ini untuk menghubungi Customer Service Somuito
© 2025 Somuito. All Rights Reserved.