Written by: Zergio Giraldi | Publish Date: 17 Oktober 2025
Penyebab Rem blong adalah salah satu kondisi paling berbahaya yang bisa dialami pengemudi mobil. Ketika pedal rem diinjak tetapi kendaraan tidak melambat atau bahkan tidak berhenti sama sekali, risiko kecelakaan meningkat secara drastis. Untuk memahami bagaimana mencegah hal ini terjadi, penting bagi kita mengenali penyebab rem blong pada mobil secara menyeluruh.
Sistem pengereman mobil terdiri dari berbagai komponen yang saling bekerja sama. Jika salah satu bagian mengalami gangguan, performa rem bisa menurun bahkan gagal total. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda dan penyebab rem blong sejak dini merupakan langkah utama untuk menjaga keselamatan Anda di jalan.
Rem blong adalah kondisi ketika sistem pengereman mobil tidak berfungsi dengan baik sehingga tekanan pada pedal tidak menghasilkan gaya pengereman yang cukup. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kebocoran minyak rem, Kampas Rem aus, hingga udara di sistem hidrolik.
Kegagalan rem bisa terjadi secara perlahan (rem terasa empuk atau tidak pakem) maupun tiba-tiba, terutama pada kondisi jalan menurun panjang atau saat beban mobil terlalu berat.
Mengetahui penyebab rem blong pada mobil sangat penting karena:
1. Keselamatan: Rem adalah komponen utama yang menjamin keamanan pengemudi dan penumpang.
2. Efisiensi Biaya: Deteksi dini kerusakan bisa mencegah perbaikan besar yang lebih mahal.
3. Kinerja Kendaraan: Rem yang baik membuat pengalaman berkendara lebih nyaman dan stabil.
4. Kepercayaan Produk: Pengemudi yang paham pentingnya sistem rem akan lebih berhati-hati dalam memilih komponen berkualitas seperti produk dari Somuito.
Berikut beberapa penyebab rem blong pada mobil yang sering terjadi pada mobil:
Penyebab rem blong pada mobil bisa jadi karena adanya kebocoran minyak rem. Minyak rem berfungsi sebagai media penghantar tekanan dari pedal rem ke komponen pengereman. Bila ada kebocoran pada selang, silinder, atau sambungan sistem rem, tekanan akan hilang sehingga rem menjadi tidak berfungsi dengan baik. Kebocoran bisa dikenali dari adanya cairan rem di sekitar roda atau turunnya volume minyak rem di tabung reservoir.
Ketika rem digunakan terus-menerus tanpa jeda, terutama saat menuruni tanjakan panjang, suhu pada sistem rem bisa meningkat drastis. Panas ini dapat menyebabkan minyak rem mendidih dan berubah menjadi uap (vapor lock). Akibatnya, tekanan hidrolik berkurang dan rem terasa tidak pakem. Kondisi ini sering disebut juga sebagai brake fade.
Kampas Rem mobil yang sudah menipis tidak lagi mampu memberikan gesekan optimal pada cakram atau tromol. Selain menurunkan daya cengkeram, kampas yang terlalu aus dapat merusak piringan cakram, membuat sistem rem menjadi tidak efektif dan berpotensi menjadi penyebab rem blong pada mobil.
Seal atau piston yang aus bisa membuat minyak rem bocor secara perlahan. Tekanan hidrolik pun menjadi tidak stabil, dan rem terasa semakin empuk saat diinjak. Jika dibiarkan, hal ini bisa berujung pada kegagalan total sistem pengereman.
Kaliper yang macet atau selang rem yang tersumbat dapat menghambat aliran minyak rem. Akibatnya, Kampas Rem tidak bisa menekan cakram secara optimal. Selain itu, selang rem yang mengeras karena usia juga bisa menjadi penyebab tekanan rem tidak merata.
Jika ada udara masuk ke dalam sistem rem, tekanan dari pedal tidak bisa disalurkan dengan baik. Inilah sebabnya pedal rem terasa empuk atau harus ditekan dalam-dalam baru bisa bekerja. Proses pengeluaran udara dari sistem rem (bleeding) wajib dilakukan setelah servis atau penggantian minyak rem.
Mengemudi dengan muatan melebihi kapasitas dapat meningkatkan tekanan panas pada sistem rem. Begitu pula dengan kebiasaan mengerem mendadak secara berulang, yang bisa membuat suhu rem cepat naik dan menurunkan performanya.
Penyebab rem blong pada mobil yang paling sering adalah kurangnya perawatan. Banyak pengendara yang tidak mengganti minyak rem secara rutin atau tidak memeriksa kondisi kampas dan kaliper. Padahal, pemeriksaan sederhana di bengkel resmi dapat mencegah masalah besar di kemudian hari.
Agar terhindar dari rem blong, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Lakukan servis sistem pengereman secara berkala sesuai anjuran pabrikan.
2. Ganti minyak rem setiap 20.000–40.000 km atau setahun sekali.
3. Gunakan komponen rem berkualitas tinggi.
4. Hindari pengereman mendadak secara terus-menerus.
5. Gunakan teknik engine brake saat menuruni bukit.
6. Periksa kebocoran dan kondisi selang secara rutin.
7. Pastikan mobil tidak membawa beban melebihi kapasitas.
Pemilihan komponen rem berkualitas sangat menentukan keamanan dan performa mobil. Produk rem yang tidak sesuai standar dapat mempercepat keausan, menurunkan daya cengkeram, bahkan menjadi penyebab rem blong pada mobil.
Somuito hadir sebagai solusi terpercaya untuk kebutuhan sistem rem Anda. Setiap produk Somuito dirancang dengan standar kualitas tinggi, tahan panas, dan mampu memberikan performa pengereman yang stabil di berbagai kondisi jalan.
Untuk mendapatkan Kampas Rem mobil berkualitas tinggi, belilah hanya melalui dealer resmi PT. Anugerah Idealestari. Kami memiliki jaringan cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, hingga Makassar.
Dengan jaringan luas ini, Anda bisa lebih mudah memperoleh produk kami dengan layanan purna jual dan konsultasi teknis terpercaya. Cek daftar distributor Kampas Rem mobil terdekat dengan lokasi Anda, atau klik banner di bawah ini untuk menghubungi Customer Service Somuito.
Dengan membeli melalui jaringan resmi, Anda tidak hanya mendapatkan Kampas Rem mobil yang terjamin mutunya, tetapi juga dukungan after sales yang profesional.
© 2025 Somuito. All Rights Reserved.