Written by: Shalsabilla Jana | Publish Date: 02 Oktober 2025
Sudah tahukah Anda? Salah satu sistem pengereman yang banyak digunakan pada mobil adalah rem cakram. Jenis rem ini dikenal lebih responsif dan memiliki daya henti lebih baik dibandingkan rem tromol. Agar bisa bekerja maksimal, tentu ada beberapa bagian yang saling mendukung di dalamnya, seperti Kampas Rem mobil hingga minyak rem. Mengetahui komponen rem cakram mobil sangat penting supaya Anda bisa memahami cara kerjanya dan merawatnya dengan benar.
Setiap komponen rem cakram mobil memiliki fungsi yang berbeda namun saling berkaitan. Jika salah satu komponen bermasalah, performa rem bisa menurun, bahkan membahayakan keselamatan berkendara. Oleh karena itu, pemilik mobil sebaiknya mengenal komponen utama pada rem cakram dan perannya masing-masing. Dengan begitu, ketika terjadi gangguan atau gejala rem tidak normal, pemilik mobil bisa lebih cepat menemukan penyebabnya.
Sistem rem cakram mobil terdiri dari beberapa komponen utama yang saling bekerja sama untuk menghasilkan pengereman yang efektif. Mengetahui fungsi masing-masing komponen akan membantu pemilik mobil lebih peka terhadap tanda-tanda kerusakan yang mungkin muncul. Berikut komponen rem cakram mobil yang wajib Anda kenali, antara lain:
Brake Pad atau Kampas Rem mobil merupakan salah satu komponen yang langsung bersentuhan dengan cakram. Saat pedal rem ditekan, Kampas Rem menjepit cakram untuk menciptakan gesekan yang memperlambat laju kendaraan. Karena fungsinya yang langsung berhubungan dengan gesekan, Kampas Rem termasuk komponen yang paling cepat aus. Jika Kampas sudah menipis, biasanya akan muncul suara berdecit atau rem terasa kurang pakem.
Peran utama Kampas Rem adalah memberikan tekanan gesekan pada cakram agar mobil bisa berhenti secara bertahap maupun mendadak. Oleh karena itu, Kampas Rem harus selalu diperiksa secara berkala dan diganti jika sudah tipis agar pengereman tetap optimal.
Disc brake atau cakram adalah piringan logam yang dipasang pada roda mobil. Komponen ini menjadi bagian yang dijepit oleh Kampas Rem saat pedal diinjak. Cakram terbuat dari material logam yang kuat dan tahan panas, karena saat pengereman, suhu bisa meningkat sangat tinggi akibat gesekan.
Peran cakram adalah sebagai media gesek utama antara Kampas Rem dan roda. Jika permukaan cakram tidak rata, aus, atau bergelombang, maka pengereman bisa terasa bergetar atau tidak mulus. Oleh karena itu, kondisi cakram juga perlu diperiksa, dan bila diperlukan, dilakukan proses bubut atau bahkan diganti dengan yang baru.
Kaliper rem adalah rumah bagi Kampas Rem dan piston rem. Komponen ini berfungsi menekan Kampas Rem ke cakram saat pedal diinjak. Tekanan dari minyak rem yang berasal dari master silinder akan menggerakkan piston di dalam kaliper, sehingga Kampas menekan cakram dengan kuat.
Kaliper rem adalah rumah bagi Kampas Rem dan piston rem. Komponen ini berfungsi menekan Kampas Rem ke cakram saat pedal diinjak. Tekanan dari minyak rem yang berasal dari master silinder akan menggerakkan piston di dalam kaliper, sehingga Kampas menekan cakram dengan kuat.
Tanpa kaliper, Kampas Rem tidak akan bisa menempel pada cakram dengan baik. Kaliper biasanya dilengkapi dengan mekanisme agar Kampas tetap berada pada posisinya dan bisa bergerak sesuai kebutuhan. Jika kaliper macet atau piston tidak bekerja dengan baik, maka Kampas tidak akan menjepit cakram dengan sempurna sehingga pengereman menjadi lemah.
Master silinder rem adalah komponen yang bertugas mengubah tenaga mekanis dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Saat pedal diinjak, dorongan ini diteruskan melalui master silinder ke saluran minyak rem, lalu sampai ke kaliper untuk menggerakkan piston.
Peran master silinder sangat vital karena menjadi pusat tenaga pengereman. Jika master silinder bermasalah, rem bisa terasa blong atau tidak pakem. Biasanya, tanda-tanda kerusakan master silinder adalah pedal rem terasa terlalu dalam, rem tidak responsif, atau terdapat kebocoran minyak rem
Oil reservoir atau tangki minyak rem adalah tempat penyimpanan minyak rem sebelum digunakan oleh sistem. Tangki ini biasanya berada di ruang mesin dan terhubung langsung dengan master silinder. Dari sinilah minyak rem dipompa untuk menekan piston pada kaliper.
Fungsinya adalah memastikan ketersediaan minyak rem selalu cukup. Jika minyak rem pada reservoir berkurang, maka sistem pengereman tidak akan bekerja maksimal. Karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk sesekali memeriksa volume minyak rem pada tangki reservoir, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.
Minyak rem adalah cairan khusus yang digunakan dalam sistem hidrolik pengereman. Cairan ini berperan penting untuk meneruskan tekanan dari pedal rem melalui master silinder ke kaliper, sehingga Kampas dapat menekan cakram.
Selain itu, minyak rem juga harus tahan panas karena saat pengereman, suhu bisa meningkat sangat tinggi. Jika minyak rem sudah lama tidak diganti, kualitasnya bisa menurun sehingga mengurangi performa pengereman. Oleh karena itu, minyak rem sebaiknya diganti secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
Itulah pembahasan lengkap mengenai komponen rem cakram mobil beserta perannya. Dengan memahami komponen rem cakram mobil beserta perannya, Anda bisa lebih mudah melakukan penggantian komponen yang sudah aus. Salah satu komponen rem cakram mobil yang paling sering aus adalah Brake Pad, gantilah dengan produk berkualitas tinggi seperti Somuito.
Cek daftar distributor Kampas rem mobil terdekat dengan lokasi Anda, atau klik banner di bawah ini untuk menghubungi Customer Service Somuito
© 2025 Somuito. All Rights Reserved.